kang maud tukang becak dari madura
yang bekerja sambilan sebagai nelayan. pada waktu siang bolong ia keluar dari
pangkalan untuk mencari penumpang, kang maud mulai mengontel becaknya dengan
harapan dapat 1 penumpang saja, minimal untuk ganjal perut pada siang inilah
"ratap kang maud gelisah.. dengan ayunan perlahan dan tubuh yang gontai (ciah
bahasanya..) kang maud mengayuh becaknya dengan 2 kaki ( ya iyalah masak pakai
tangan ) ketika sampai di tenggah jalan disimpang lampu merah ia hampir ketabrak
mobil karena ia terus jalan meski tau kalau ada lampu merah di sana..!!!
kurang ajar tukang becak ..
nggak punya mata ya..!! sudah tau lampu merah.. untung saja kamu nggak
ketabrak,. kan kasihan mobilku nanti bisa gores-gores.... triak tukang sopir#
dasar tukang becak goblok.. triaknya lagi
sambil berlalu kang maud memalingkan
kepalanya sambil menggumam..." Kalau tidak Goblok,.. tidak jadi tukang
becak saya pak..."
ibarat pribahasa sudah jatuh
tertimpa tangga, kang maud hari ini benar-benar sial, baru 10 M jalan dari
lampu merah sudah di hadang sama Polosi yang sedang piket yang memergoki kang
maud masuk ke daerah bebas becak
Selamat Siang pak # sapa pak
polisi
eh sampean (kamu = bahsa jawa) siang
bapak jawab kang maud lirih, haduh.. bisa panjang nih urusan,.. malah tidak ada
uang lagi #gumam kang maud dalam hati
maaf bapak, apakah anda tidak melihat gambar itu? itu kan gambar bahwa
becak tidak boleh masuk di jalan ini
# pertanyaan itu membuyarkan lamunan kang maud..
kalau gambar itu sih lihat pak..
tapi kalau ada bapak disini saya nggak lihat.. jawab kang maud
lagian gambarnya kan becak kosong, tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk kan pak, tambah kang maud
lagian gambarnya kan becak kosong, tidak ada pengemudinya. Becak saya kan ada yang mengemudi, tidak kosong berarti boleh masuk kan pak, tambah kang maud
Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di
bawah gambar itu kan ada tulisan bahwa becak dilarang masuk,” bentak pak polisi
lagi.
“Tidak pak, saya tidak bisa baca,
kalau saya bisa membaca maka saya jadi polisi seperti bapak, bukan jadi tukang
becak seperti ini,” jawab kang maud dengan wajah tak berdosa
ya sudah pak saya tahu bapak capek,.
jadi kita damai saja #tawar polisi
damai sih mau saja pak, tapi saya
bener-bener nggak punya uang pak #sahut kang maud
udah 100.000 saja deh untuk bapak,..
bener pak saya nggak ada uang..
timpal kang maud
kalau 50.000 saja gimana, kalau
bapak tetep nggak mau bayar terpaksa becaknya saya bawa ke post pak...!!
aduh,..sampean ini nggak punya otak
ya .. dimana-mana yang bisa bayar itu yang punya uang, kalau nggak ada uang di
suruh bayar itu yang goblok yang nagih...
karena kesel melihat tingkah kang
maud yang makin jadi, pak polisi langsung ambil tindakan tegas
ya sudah pak kalau maunya begitu,
becaknya saya bawa ke post... kalau sudah ada uang silakan bapak ambil di
kantor kami
bawa saja sanalah pak..? asal jangan
di jual... jawab kang maud
kang maud pulang untuk bersiap
melaut, karena hari ini dia harus dapat uang untuk nebus becak yang di ambil
polisi tadi siang, dia sengaja pergi ke laut sendirian agar ikan hasil
tangkapanya bisa dimaksimalkan untuknya.. dengan bekal seadanya ia berangkat
melaut..
karena linglung (mikirin becaknya)
kang maud tidak sadar sudah masuk ke perairan malasya,,
aduh.. triak kang maud, bisa-bisa
kapalku juga kena tilang nih...
eh benar firasat kang maud sebelum
sempat putar balik.. dia sudah di hadang oleh polisi malasya
bapak sudah melanggar pelaturan,
karna menangkap ikan di perairan malasya.. gertak polisi malasya
pak maud mencoba tenang.. menggela
nafas dan kang maud mencoba menjelaskan tentang keadaanya..?
sampean itu tidak punya otak orang
malasya, saya itu tidak melanggar peraturan apa-apa ..?
siapa yang nangkap ikan malasya, tu
siapa..? ikan madura itu lari kesini.. saya cuma kejar ikan madura, tidak
baik dia masuk ke negara tetangga saya mau ambil, lagian nggak boleh
orang malasya ambil-ambil ikan dari madura..?
polisi malasya pun di buat bengong
oleh jawaban kang maud... dan membiarkan ia kembali..
di tengah perjalanan kang maud
tiba-tiba menghentikan prahunya dan melempar pancingan,
bismillah #ucapnya semoga musibah
yang terjadi hari ini di balas Allah dengan dapat ikan banyak..
karena kesorean tak satupun ikan
yang mampir ke pancinganya..!! kang maud pun berkeluh kesah kepada Allah..
Ya Allah katanya sampean itu
Ar-rahman Ar-rahim.. masak 1 ikan saja saya tidak dapat, rahman-rahim cap opo
sampean (kamu/bhsa jawa) saya cuma minta 5 lah.. anak saya 3, istri saya dan
saya, 5 saja cukup..!!
tiba-tiba prull (bunyi ikan masuk
keprahu) 5 ikan masuk keprahu.. kang maud kaget dan menghitungnya..
Ya Allah.. masak 5 beneran.. kok
linier sampean iki (kamu ini) tadi kan kerendahatian saya, tapi ya ditambah 10
gitu, jangan 5 beneran..
akhirnya prull (bunyi ikan masuk
keprahu) 10 ikan masuk ke prahu tapi kang maud tetep saja protes.. karena
saking Rahman-rahimnya Allah, prahu kang maud penuh dengan ikan.. lalu dia
pulang dengan senyum-senyum membayangkan besok bisa nebus becaknya kembali..?
makasih ya Allah sampean ini memang
jos.. kata kang maud
setelah tiba di pantai dilihatnya
asap.. ternyata itu dari arah desanya, kang maud loncat dari prahu dan lari
dengan kecepatan penuh... di tengah jalan dia ketemu sama tetangganya..
rumah siapa itu yang terbakar pak..?
tanya kang maud
lho itukan rumah bapak yang kebakaran..#
kata tetangganya
ah yang bener pak.. sahut kang
maud..
bukanya lari untuk ikut menolong
memadamkan rumahnya, kang maud malah diam dan memandang langit tanda protes
kepada Allah
kang maut menyangka ini gara-gara
tadi dia minta ikan banyak-banyak sama Allah..?
masak ini gara-gara saya minta ikan
banyak-banyak tadi..? kata kang maud dalam hati
dia menatap langit dan berteriak
"Tuhan kenapa urusan laut di bawa-bawa ke darat"...
hahaha..
BalasHapus